Perbedaan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal
Tuesday, 17 September 2019
Add Comment
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal pada dasarnya sudah pernah kami bahas di artikel sebelumnya. Namun, tidak menjabarkan perbedaan kedua dari komunikasi itu sendiri. Namun, untuk pengertian komunikasi interpersonal dan juga intrapersonal sudah irmanfsp.com jabar kan. Sebagai pelengkap artikel ini, maka tentu akan kami bahas kembali agar bagi yang membutuhkan bisa menelaah kembali.
Secara umum, komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih yang disebut kelompok kecil dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik. Sebagai contoh kamu melakukan percakapan dengan kelompok kecil atau interaksi dengan orang lain (wawancara, pidato, tukar pendapat, dan juga bercerita) itu adalah komunikasi interpersonal.
Berbeda dengan komunikasi intrapersonal yang merupakan komunikasi dalam diri sendiri. Atau komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator sendiri. Misalnya kamu sedang termenung, berfikir sesuatu, atau sedang berkaca sambil sisir rambut namun ada sesuatu yang membuat anda sendiri salah tingkah memikirkan sesuatu saat sendirian.
Untuk contoh lain terkait dengan komunikasi intrapersonal yakni aktivitas dalam sehari hari upaya memahami diri sendiri. Misalnya, berdoa, bersyukur, menginstrospeksi diri, berimajinasi secara bebas atau merenungkan apa saja yang telah dilakukan selama ini. Nah, ini merupakan contoh contoh komunikasi intrapersonal yang dapat dipahami.
Baca Juga: Efektivitas Komunikasi Interpersonal
Namun demikian, walaupun beberapa penjelasan terkait komunikasi interpersonal dan intrapersonal di atas. Akan lebih baik lagi bila mana kami jabarkan secara lebih terperinci yakni melihat beberapa pendapat para ahli dari berbagai sumber pustaka. Dengan demikian, maka kalian pun dapat mengambil sebuah kesimpulan dari perbedaan komunikasi interpersonal dan intrapersonal setelah ada penjelasan dari pendapat ahli itu sendiri.
Komunikasi Interpersonal
Walaupun di atas sudah kami paparkan, namun akan lebih baik bila kita baca beberapa pendapat ahli terkait dengan komunikasi interpersonal itu sendiri yakni, di bawah ini:
Devito
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Selanjutnya disampaikan oleh Burgon & Huffner.
Burgon & Huffner
Menurut Burgon & Huffner (2002), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual.
Mulyana
Komunikasi interpersonal ialah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya akan menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal. Komunikasi interpersonal ini iyalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri.
Effendi
pada hakekatnya komunikasi interpersonal ialah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi ini dianggap paling efektif dalam mengubah pola pikir , sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan.
Dari penjabaran di atas maka dapat kita simpulkan bahwa komunikasi intrapersonal adalah proses penukaran informasi atau komunikasi yang dilakukan oleh dua orang secara langsung sehingga komunikan dapat melihat dampak maupun reaksi yang diberikan oleh lawan biacaranya, baik itu secara verbal maupun non-verbal.
Komunikasi Intrapersonal
Nah, selanjutnya adalah komunikasi intrapersonal menurut pendapat ahli dari berbagai sumber dapat kita simak di bawah ini:
Komunikasi intrapersonal merupakan proses yang terjadi dalam diri individu mulai dari kegitan menerima pesan atau informasi, mengolah, menyimpan dan juga menghasilkan kembali. Komunikasi intrapersonal ini juga dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu (internal) atau lebih jelasnya berbicara dengan diri sendiri.
Adapun untuk aktivitas dari komunikasi intrapersona ini yang sering dilakukan manusia sehari-hari dalam upaya memahami diri sendiri sadar atau tidak yakni seperti berdoa, bersyukur, intropeksi diri, dan juga berimajinasi secara kreatif. Ini lah komunikasi intrapersonal.
Dan untuk selanjutnya, mari kita simak beberapa pandangan ahli terkait dengan komunikasi intrapersonal antara lain sebagai berikut:
Jalaludin Rakhmat
Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi maka yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
Armawati Arbi
Armawati Arbi (2012) berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal merupakan akar dari komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait dengan peran komunikasi keluarga dalam menciptakan komunikasi fitrah guna membangun keluarga yang sakinah sesuai dengan ajaran Islam. Terkait dengan hal ini, orang tua berperan menanamkan nilai-nilai ajaran Islam kepada anak-anaknya melalui komunikasi dakwah dalam keluarga. Komunikasi intrapersonal terjadi manakala dakwah menjadi sebuah panggilan kepada diri sendiri untuk menjalankan ajaran Islam sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.
Charles V. Roberts
Charles V. Roberts (1983) mendefiniskan komunikasi intrapersonal sebagai semua penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di dalam individu pada tingkat sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan/atau mengembangkan masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik.
Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson
Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal adalah bentuk khusus dari komunikasi interpersonal dan dialog adalah dasar dari semua wacana. Komunikasi intrapersonal mencakup berbicara kepada diri sendiri, membaca dalam hati, mengulangi apa yang didengar, berbagai kegiatan tambahan dalam hal berbicara dan mendengar apa yang dipikirkan, membaca dan mendengar dapat meningkatkan konsentrasi dan retensi.
Kesimpulannya adalah komunikasi intrapersonal yakni komunikasi yang terjadi pada saat sendiri tanpa ada orang lain. Sebagaimana dijelaskan di atas yaitu komunikasi dalam diri sendiri. Namun untuk komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih dalam hal berinteraksi hingga terjadi saling merubah sikap saat komunikasi itu berlangsung.
Demikian perbedaan antara komunikasi interpersonal dengan intrapersonal yang dapat kami uraikan pada artikel ini. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat serta berguna bagi kita semua khususnya untuk kami sendiri.
Secara umum, komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih yang disebut kelompok kecil dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik. Sebagai contoh kamu melakukan percakapan dengan kelompok kecil atau interaksi dengan orang lain (wawancara, pidato, tukar pendapat, dan juga bercerita) itu adalah komunikasi interpersonal.
Berbeda dengan komunikasi intrapersonal yang merupakan komunikasi dalam diri sendiri. Atau komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator sendiri. Misalnya kamu sedang termenung, berfikir sesuatu, atau sedang berkaca sambil sisir rambut namun ada sesuatu yang membuat anda sendiri salah tingkah memikirkan sesuatu saat sendirian.
Untuk contoh lain terkait dengan komunikasi intrapersonal yakni aktivitas dalam sehari hari upaya memahami diri sendiri. Misalnya, berdoa, bersyukur, menginstrospeksi diri, berimajinasi secara bebas atau merenungkan apa saja yang telah dilakukan selama ini. Nah, ini merupakan contoh contoh komunikasi intrapersonal yang dapat dipahami.
Baca Juga: Efektivitas Komunikasi Interpersonal
Namun demikian, walaupun beberapa penjelasan terkait komunikasi interpersonal dan intrapersonal di atas. Akan lebih baik lagi bila mana kami jabarkan secara lebih terperinci yakni melihat beberapa pendapat para ahli dari berbagai sumber pustaka. Dengan demikian, maka kalian pun dapat mengambil sebuah kesimpulan dari perbedaan komunikasi interpersonal dan intrapersonal setelah ada penjelasan dari pendapat ahli itu sendiri.
Komunikasi Interpersonal
Walaupun di atas sudah kami paparkan, namun akan lebih baik bila kita baca beberapa pendapat ahli terkait dengan komunikasi interpersonal itu sendiri yakni, di bawah ini:
Devito
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Selanjutnya disampaikan oleh Burgon & Huffner.
Burgon & Huffner
Menurut Burgon & Huffner (2002), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual.
Mulyana
Komunikasi interpersonal ialah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya akan menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal. Komunikasi interpersonal ini iyalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri.
Effendi
pada hakekatnya komunikasi interpersonal ialah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi ini dianggap paling efektif dalam mengubah pola pikir , sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan.
Dari penjabaran di atas maka dapat kita simpulkan bahwa komunikasi intrapersonal adalah proses penukaran informasi atau komunikasi yang dilakukan oleh dua orang secara langsung sehingga komunikan dapat melihat dampak maupun reaksi yang diberikan oleh lawan biacaranya, baik itu secara verbal maupun non-verbal.
Komunikasi Intrapersonal
Nah, selanjutnya adalah komunikasi intrapersonal menurut pendapat ahli dari berbagai sumber dapat kita simak di bawah ini:
Komunikasi intrapersonal merupakan proses yang terjadi dalam diri individu mulai dari kegitan menerima pesan atau informasi, mengolah, menyimpan dan juga menghasilkan kembali. Komunikasi intrapersonal ini juga dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu (internal) atau lebih jelasnya berbicara dengan diri sendiri.
Adapun untuk aktivitas dari komunikasi intrapersona ini yang sering dilakukan manusia sehari-hari dalam upaya memahami diri sendiri sadar atau tidak yakni seperti berdoa, bersyukur, intropeksi diri, dan juga berimajinasi secara kreatif. Ini lah komunikasi intrapersonal.
Dan untuk selanjutnya, mari kita simak beberapa pandangan ahli terkait dengan komunikasi intrapersonal antara lain sebagai berikut:
Jalaludin Rakhmat
Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi maka yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
Armawati Arbi
Armawati Arbi (2012) berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal merupakan akar dari komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait dengan peran komunikasi keluarga dalam menciptakan komunikasi fitrah guna membangun keluarga yang sakinah sesuai dengan ajaran Islam. Terkait dengan hal ini, orang tua berperan menanamkan nilai-nilai ajaran Islam kepada anak-anaknya melalui komunikasi dakwah dalam keluarga. Komunikasi intrapersonal terjadi manakala dakwah menjadi sebuah panggilan kepada diri sendiri untuk menjalankan ajaran Islam sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.
Charles V. Roberts
Charles V. Roberts (1983) mendefiniskan komunikasi intrapersonal sebagai semua penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di dalam individu pada tingkat sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan/atau mengembangkan masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik.
Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson
Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal adalah bentuk khusus dari komunikasi interpersonal dan dialog adalah dasar dari semua wacana. Komunikasi intrapersonal mencakup berbicara kepada diri sendiri, membaca dalam hati, mengulangi apa yang didengar, berbagai kegiatan tambahan dalam hal berbicara dan mendengar apa yang dipikirkan, membaca dan mendengar dapat meningkatkan konsentrasi dan retensi.
Kesimpulannya adalah komunikasi intrapersonal yakni komunikasi yang terjadi pada saat sendiri tanpa ada orang lain. Sebagaimana dijelaskan di atas yaitu komunikasi dalam diri sendiri. Namun untuk komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih dalam hal berinteraksi hingga terjadi saling merubah sikap saat komunikasi itu berlangsung.
Demikian perbedaan antara komunikasi interpersonal dengan intrapersonal yang dapat kami uraikan pada artikel ini. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat serta berguna bagi kita semua khususnya untuk kami sendiri.
0 Response to "Perbedaan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal"
Post a Comment