Ciri Ciri Komunikasi Interpersonal
Friday, 20 September 2019
Add Comment
Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal - Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. Pada hakikatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator dan komunikan. Komunikasi ini paling efektif mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang.
Komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif, negatif, berhasil atau tidak. Jika tidak berhasil maka komunikator dapat memberi kesempatan komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. Namun demikian, sebagai penlengkap terkait dengan komunikasi inerpersonal. Maka baiknya kita simak pendapat para ahli berdasarkan sumber pustaka.
Menurut Cangara (2010) komunikasi Interpersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Sedangkan definisi umum komunikasi interpesonal menurut Enjang (2009: 68) adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta menangkap reaksi yang lain secara langsung, baik verbal maupun nonverbal.
Selain itu, Kellerman dan Peter (2001) dalam bukunya Interpersonal Communication mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang memiliki karakteristik yaitu komunikasi terjadi dari satu orang ke orang lain, komunikasi berlangsung secara tatap muka dan isi dari komunikasi itu merefleksikan karakter pribadi dari tiap individu itu sebaik hubungan dan peran sosial mereka.
Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal bersifat dialogis, dalam arti arus balik antara komunikator dengan komunikan terjadi langsung, sehingga pada saat itu juga komunikator dapat mengetahui secara langsung tanggapan dari komunikan, dan secara pasti akan mengetahui apakah komunikasinya positif, negatif dan berhasil atau tidak. Apabila tidak berhasil, maka komunikator dapat memberi kesempatan kepada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya.
Menurut Kumar (dalam Wiryanto, 2005: 36) bahwa ciri-ciri komunikasi interpersonal yaitu:
Baca Juga: Teori Komunikasi Interpersonal
Berdasarkan paparan diatas mengenai ciri-ciri komunikasi interpersonal, dapat disimpulkan bahwa dalam komunikasi interpersonal, agar diperoleh komunikasi yang efektif maka dibutuhkannya keterbukaan (opennes), empati (empathy), sikap mendukung (supportivenes), rasa positif (positivenes) dan kesetaraan (equality).
Pentingnya Komunikasi Interpersonal
Sebagai makhluk sosial, komunikasi interpersonal sangat penting bagi kebahagiaan hidup kita. Jhonson (Supratiknya, 2003:9) menunjukkan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi interpersonal dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, yaitu sebagai berikut:
Jadi, secara tidak langsung dengan berkomunikasi individu akan mengenali jati dirinya. Komunikasi juga memberikan berbagai informasi yang dapat membantu individu untuk belajar dan mengembangkan kemampuan intelektualnya. Kondisi mental seseorang juga dipengaruhi oleh kualitas komunikasinya. Oleh karena itu, sebagai makhluk sosial komunikasi interpersonal merupakan hal yang penting bagi individu.
Demikian uraian hari ini terkait dengan ciri ciri komunikasi interpersonal dan pentingnya belajar komunikasi interpersonal. Untuk tujuan dan fungsi komunikasi ini dapat kalian baca pada artikel sebelumnya. Karena untuk komunikasi interpersonal sendiri sudah banyak kami jabarkan. Semoga bermanfaat dan juga berguna bagi pembaca Irmanfsp.com
Komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif, negatif, berhasil atau tidak. Jika tidak berhasil maka komunikator dapat memberi kesempatan komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. Namun demikian, sebagai penlengkap terkait dengan komunikasi inerpersonal. Maka baiknya kita simak pendapat para ahli berdasarkan sumber pustaka.
Menurut Cangara (2010) komunikasi Interpersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Sedangkan definisi umum komunikasi interpesonal menurut Enjang (2009: 68) adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta menangkap reaksi yang lain secara langsung, baik verbal maupun nonverbal.
Selain itu, Kellerman dan Peter (2001) dalam bukunya Interpersonal Communication mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang memiliki karakteristik yaitu komunikasi terjadi dari satu orang ke orang lain, komunikasi berlangsung secara tatap muka dan isi dari komunikasi itu merefleksikan karakter pribadi dari tiap individu itu sebaik hubungan dan peran sosial mereka.
Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal bersifat dialogis, dalam arti arus balik antara komunikator dengan komunikan terjadi langsung, sehingga pada saat itu juga komunikator dapat mengetahui secara langsung tanggapan dari komunikan, dan secara pasti akan mengetahui apakah komunikasinya positif, negatif dan berhasil atau tidak. Apabila tidak berhasil, maka komunikator dapat memberi kesempatan kepada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya.
Menurut Kumar (dalam Wiryanto, 2005: 36) bahwa ciri-ciri komunikasi interpersonal yaitu:
- Keterbukaan (openess), yaitu kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di dalam menghadapi hubungan interpersonal;
- Empati (empathy), yaitu merasakan apa yang dirasakan orang lain.
- Dukungan (supportiveness), yaitu situasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif.
- Rasa positif (positivenes), seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif.
- Kesetaraan atau kesamaan (equality), yaitu pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.
Baca Juga: Teori Komunikasi Interpersonal
Berdasarkan paparan diatas mengenai ciri-ciri komunikasi interpersonal, dapat disimpulkan bahwa dalam komunikasi interpersonal, agar diperoleh komunikasi yang efektif maka dibutuhkannya keterbukaan (opennes), empati (empathy), sikap mendukung (supportivenes), rasa positif (positivenes) dan kesetaraan (equality).
Pentingnya Komunikasi Interpersonal
Sebagai makhluk sosial, komunikasi interpersonal sangat penting bagi kebahagiaan hidup kita. Jhonson (Supratiknya, 2003:9) menunjukkan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi interpersonal dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, yaitu sebagai berikut:
- Komunikasi interpersonal membantu perkembangan intelektual dan sosial kita;
- Identitas dan jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain;
- Dalam rangka menguji realitas di sekeliling kita serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang di dunia disekitar kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain tentang realitas yang sama;
- Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan orang-orang lain, lebih-lebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figure) dalam hidup kita.
Jadi, secara tidak langsung dengan berkomunikasi individu akan mengenali jati dirinya. Komunikasi juga memberikan berbagai informasi yang dapat membantu individu untuk belajar dan mengembangkan kemampuan intelektualnya. Kondisi mental seseorang juga dipengaruhi oleh kualitas komunikasinya. Oleh karena itu, sebagai makhluk sosial komunikasi interpersonal merupakan hal yang penting bagi individu.
Demikian uraian hari ini terkait dengan ciri ciri komunikasi interpersonal dan pentingnya belajar komunikasi interpersonal. Untuk tujuan dan fungsi komunikasi ini dapat kalian baca pada artikel sebelumnya. Karena untuk komunikasi interpersonal sendiri sudah banyak kami jabarkan. Semoga bermanfaat dan juga berguna bagi pembaca Irmanfsp.com
0 Response to "Ciri Ciri Komunikasi Interpersonal"
Post a Comment