Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Ahli
Sunday, 7 February 2016
Add Comment
Irman fsp – Kinerja karyawan pada dasarnya dapat dilihat pada individu yang dapat bekerja secara profesional dan mandiri. Dan ini tentunya sangat berhubungan dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada pada perusahaan maupun organisasi. Sumber daya manusia juga salah satu faktor yang mencakup produksi serta potensial secara nyata.
Secara umum, kinerja karyawan juga dapat dikatakan bagi perusahaan maupun organisasi yang dapat mengelola, mengatur, serta memanfaatkan sumber daya yang ada atau karyawan sehingga dapat berfungsi secara produktif guna tercapai suatu tujuan pada perusahaan atau organisasi itu sendiri.
![]() |
kinerja karyawan |
Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan pada sebuah perusahaan merupakan dorongan dari apa yang mereka miliki seperti daya fikir atau wawasan bahkan kinerja yang dapat diandalkan secara fisik. Bila ini dimiliki oleh karyawan maka, pencapaian tujuan perusahaan akan lebih maksimal sebagai mana diharapkan perusahaan. Memiliki karyawan yang cerdas dan berwawasan luas salah satu faktor dapat meningkatnya kinerja perusahaan.
Kinerja karyawan pada sebuah perusahaan merupakan dorongan dari apa yang mereka miliki seperti daya fikir atau wawasan bahkan kinerja yang dapat diandalkan secara fisik. Bila ini dimiliki oleh karyawan maka, pencapaian tujuan perusahaan akan lebih maksimal sebagai mana diharapkan perusahaan. Memiliki karyawan yang cerdas dan berwawasan luas salah satu faktor dapat meningkatnya kinerja perusahaan.
Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli
Adapun pengertian kinerja karyawan menurut para ahli yang dapat anda ketahui yakni sebagai berikut:
Anwar Prabu Mangkunegara (2006: 67), mengemukakan pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006: 378) adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan.
Kinerja menurut Faustino Cardosa Gomes (2003: 195) kinerja karyawan sebagai ungkapan seperti output, efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas. Kinerja menurut Simamora (1997: 339) bahwa untuk mencapai agar organisasi berfungsi secara efektif dan sesuai dengan sasaran organisasi, maka organisasi harus memiliki kinerja karyawan yang baik yaitu dengan melaksanakan tugas-tugasnya dengan cara yang handal. Menurut Casio 1992 dalam (blog Mangkuprawira) Kinerja adalah pencapaian tujuan karyawan atas tugas yang diberikan.
Baca Juga: Pengertian Semangat Kerja
Pengertian kinerja karyawan adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu secara berencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi bersangkutan menurut Mangkuprawira dan Hubeis (2007: 153). Menurut Stolovitch and Keeps (dalam blog Mangkuprawira) Kinerja adalah seperangkat hasil yang dicapai danmerujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta.
Menurut Hasibuan (2002: 160), kinerja adalah merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha dan kesempatan. Berdasarkan paparan diatas kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu menurut standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dari beberapa pengertian kinerja karyawan yang sudah diuraikan di atas menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa kejra keras seseorang yang dapat menghasilkan perusahaan atau organisasi hingga mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi didukung oleh semua karyawan yang ada, dan ini lah yang dimaksud dengan kinerja karyawan.
Selanjutnya juga dapat dilihat, bahwa kinerja sumber daya manusia adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Supaya organisasi berfungsi secara efektif, orang-orangnya mestilah dibujuk/dipikat agar masuk dan bertahan di dalam organisasi, mereka harus memberikan kontribusi spontan dan perilaku inovatif yang berada di luar tugas formal mereka. Tiga perilaku dasar itu hendaknya disertakan dalam penilaian kinerja.
Tujuan Evaluasi Kinerja Karyawan
Tujuan evaluasi kinerja merupakan bentuk guna untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari sumber daya manusia organisasi. Secara lebih spesifik, tujuan dari evaluasi kinerja sebagaimana dikemukakan Mangkunegara (2007: 10), yakni sebagai berikut:
- Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja.
- Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.
- Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang.
- Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya.
- Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu dibutuhkan.
0 Response to "Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Ahli"
Post a Comment