Pengertian dan Fungsi Komunikasi Nonverbal
Friday, 22 January 2016
Add Comment
Irman fsp – Dengan adanya materi ini, maka pembaca setia irman fsp diharapkan dapat memahami serta bisa menjelaskan kembali tentang pengertian dan fungsi komunikasi nonverbal, klasifikasi pesan nonverbal, dan juga bahasa tubuh. Dalam artikel ini juga Anda juga menuemukan pengertian komunikasi non verbal serta fungsinya.
Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi nonverbal mencakup semua ransangan (kecuali ransangan verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pngirim atau penerima. Namun demikian bila kita simpulkan secara lebih sederhana, komunikasi nonverbal atau pesan nonverbal merupakan semua isyarat yang bukan menggunakan kata kata.
![]() |
Pengertian komunikasi non verbal |
Komunikasi nonverbal sudah lama menarik perhatian para ahli seperti disiplin ilmu antropologi, bahasa, komunikasi, bahkan kedorteran. Perhatian mereka terutama dipicu oleh munculnya tulisan Charler Darwin dalam buku “The Origin of Species” pada tahun 1873.
Baca juga: Memahami Proses Komunikasi
Hal yang menarik dari kode nonverbal adalah studi Albert Mahrabian yang menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang adalah 7% berasal dari bahasa verbal: 38% dari vokal suara: 55% dari ekspresi muka.
Fungsi Komunikasi Nonverbal
Dalam hubungannya perilaku verbal, perilaku nonverbal mempunyai fungsi sebagai berikut:
- Perilaku nonverbal dapat mengulangi/ repetisi perilaku verbal.
Seperti hal yang sering kita lakukan, bahwa menganggukkan kepala kita pada saat mengatakan “iya” dan akan menggelengkan kepala kita pada saat mengatakan “tidak”. - Memperteguh, menegakkan, atau melengkapi perilaku verbal.
Misalnya kita melambaikan tangan pada saat mengucapkan “selamat jalan”, “sampai jumpa” dan sebagainya ketika itu kita akan melakukan gerakan pada tangan. - Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal
Menggoyangkan tangan atau telapak tangan menghadap kedepan ini bermaksud sebagai pengganti kata “tidak”. Atau menunjuk dengan jari telunjuk kearah ruang depan untuk menjawab pertanyaan dari seseorang yang bertanya. - Perilaku nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal.
Misalnya anda sebagai pembaca mengenakan jacket atau membereskan buku buku, atau jam tangan anda ketika waktu kuliah sudah berakhir, sehingga dosen segera menutup kuliahnya. - Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan verbal
Misalnya seorang suami mengatakan “bagus bagus” ketika diminta komentar oleh interinya mengenai baju yang baru dibelinya. Atau seorang dosen melihat jam tangannya dua tiga kali, pada hal tadi ia mengatakan bahwa ia mempunyai waktu untuk berbicara dengan anda sebagai mahasiswanya.
Klasifikasi Pesan Nonverbal
Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengklasifikasikan pesan pesan nonverbal kedalam dua kategori utama, yakni sebagai berikut:
Perilaku yang terdiri dari penampilan dan pemakaian, gerakan dan postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, bau bauan, dan pera bahasa.
Ruang, waktu dan diam.
Bahasa tubuh
Ilmu atau pengetahuan yang berhubungan dengan bahasa tubuh merupakan kinesika (kinesics). Istilah ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli bahasa nonverbal, Ray L. Birdwhistell Setiap anggota tubuh manusia, seperti tangan, wajah, kepala, kaki, bahkan seluruh anggota tubuh kita dapat digunakan sebagai isyarat simbolik.
Hal ini tanpa kita sadari bahwa semua anggota tubuh dapat berkomunikasi tanpa menggunakan bahasa lisan. Hal ini dapat dicontohkan seperti gerakan tangan, kepala, kaki, dan sebagainya. Contoh yang paling sederhana misalnya menganggukkan kepala pada saat lawan bicara anda mengatakan sesuatu. Ini artinya anda sudah meng ia kan perkataan dari lawan bicara anda.
Contoh lain seperti “mata”. Mata dapat anda gunakan untuk menggantikan bahasa verbal, hal ini dapat anda lakukan ketika menatap seseorang dan memainkan mata anda dengan lawan yang tadi. Nah secara tidah sadar, bahwa anda sudah berkomunikasi dengan lawan bicara tadi tanpa harus menggunakan bahasa lisan. Hal yang anda lakukan tadi menandakan bahwa anda sudah memberi kode atau pesan kepada lawan yang tadi.
Demikian informasi dari irman fsp mengenai pengertian komunikasi nonverbal yang sudah kami uraikan. Bila anda merasa belum puas maka anda dapat meninggalkan pesan pada situs irman fsp ini. Kami senang berbagi informasi bermanfaat ini untuk anda semua, khususnya bagi anda yang sedang dibangku kuliah ilmu komunikasi
0 Response to "Pengertian dan Fungsi Komunikasi Nonverbal"
Post a Comment